Selamat Datang di Website Akademi Sepakbola IOP APACINTI
Jerman Tak Gentar Masuk Grup Neraka
- Details
- Created on Friday, 02 December 2011 08:25
- Published Date
Sebanyak 16 negara telah memastikan diri berhak tampil di putaran final pergelaran Piala Eropa atau Euro 2012 yang akan berlangsung di Polandia dan Ukraina, 8 Juni sampai 1 Juli 2012. Dari ke-16 negara tersebut, UEFA memilahnya menjadi empat pot atau negara unggulan, mulai dari pot satu sampai pot empat.
Masalahnya, sesuai dengan konvensi, tuan rumah bakal otomatis ditempatkan sebagai negara unggulan pertama. Artinya, Polandia dan Ukraina tergabung dalam pot pertama bersama dua negara yang mempunyai koefisien tertinggi di mata UEFA, yaitu Spanyol yang juga juara bertahan dan Belanda. Sementara, negara-negara top Benua Biru lainnya ditempatkan di pot kedua atau ketiga dan keempat.
Walhasil, menilik komposisi pot, hasil undian yang rencananya digelar di Ukraine Palace of Arts, Kiev, Jumat (2/11) sore waktu setempat, dimungkinkan terciptanya Grup Neraka yan berisikan Spanyol atau Belanda dengan Jerman atau Italia atau Inggris yang ditempatkan dalam pot kedua, bersama-sama Portugal (pot ketiga) dan Prancis yang dimasukkan dalam pot keempat.
Yang menarik, pelatih Die Mannschaft, Joachim Low, tak peduli apakah Phillip Lahm dkk bakal tergabung dalam Grup Neraka atau sebaliknya. Ringkas kata, Low tak gentar andaikata hasil undian akan menampatkan Jerman satu grup bersama La Furia Roja atau dengan Oranje.
Kita nantikan saja undiannya. Kami sadar jika segala sesuatunya dimungkinkan. Sebab, kami bukanlah unggulan pertama dan bisa saja bergabung dengan Spanyol atau Belanda. Jika itu terjadi, saya berharap hanya saya yang bakal terkejut. Lalu, kami akan segera mempersiapkan diri. Dalam tim ini banyak pemain yang bermain bersama klub-klub besar. Jadi, saya yakin mereka dapat menghadapi tekanan, terang Low.
Lebih lanjut, Low menegaskan adalah satu kekeliruan besar jika publik hanya mengamati sepak terjang Jerman dan Spanyol—dua negara yang mencatat rekor sempurna, selalu mencatat kemenangan di tiap pertandingan penyisihan grup. Ada empat atau lima negara top lainnya yang berkualitas dan pantas jadi kandidat juara. Lagipula, menjadi juara di eropa lebih sulit ketimbang Piala Dunia. Sebab, perbedaan yang sangat kecil pun sangat menentukan (hasil akhir), tegas Low. (Liputan6.com/MEG/Goal)
Login Form
We have 17 guests and one member online